kampung lauk
Berkunjung ke Palangkaraya belum lengkap jika belum melihat ikonya yaitu, Jembatan Kahayan dan tetap belum lengkap juga klo belum merasakan rumah makan khasnya.
Tidak begitu jauh dari Jembatan Kahayan tsb, cukup melewati jembatan tersebut sambil menikmati pemandangan kota Palangkaraya dari atas jembatan sekitar 5menit ke arah luar kota ada sebuah rumah makan yang cukup unik.
Terpampang di depannya tulisan, Kampung Lauk dan tentunya berderet2 mobil. Dari namanya saja kita pasti sudah bisa menyimpulkan kalau rumah makan ini bakal mengkhususkan makanan bernama ikan. Yup, kampung lauk ini khusus menyajikan makanan dari ikan mulai dari Nila, Bawal,Patin, Emas, JelawAt termasuk juga Udang. Ikannya disajikan mulai dari yg digoreng sampai dibakar.
Kenapa unik? Berada di pinggir sungai Kahayan yang berupa pondok-pondok berpanggung, sehingga kita bisa menikmati aktivitas2 sungai kahayan, kapal/klotok lewat, pesawat capung mendarat, memancing, dll. Dan yang lebih unik lagi, ikan2nya segeeer dikarenakan langsung ditangkap di kolamnya baru dimasak, karena sebelumnya lokasi ini tempat pembenihan ikan. Sehingga sangat wajar menunggunya lama, setengah jam tmasuk sangat cepat menunggu makanan datang. Dan uniknya lagi kita bayar ikannya bukan berdasarkan jumlah dimakan, tp berdasarkan berat ikannya. Dan yang patut dicatat lagi, pondoknya gratis. Hmmmm, makanan yg mungkin sangat khas dan hanya ada di kalteng adalah sayur rotan, sehingga merupakan kewajiban utk memasukkan ke list pesanAn .
duuuh, kangen ikan & udang segar…
fotonya diupload juga dong! biar tambah bikin ngiler.. 🙂
waktu saya kesana sich saya nggak makan sayur rotannya 🙂
tapi jujur, ikan patinnya enakkkkkkkkkkkkkk banget!!!! saya yang biasa-biasa aja sama ikan sampai jadi demen sama ikan loch…wekeke…
kurang foto makanannya 🙂
Hehehehe, iy bro…belum sempat upload..5ikamin pd ngiler liat merah2nya
foto kulinernya gak keliatan mas… biar lebih mantap info wisatanya
spot yang sama tempat gw pepotoan…
hahahaha
slm sukses bung,
maaf, sy izin kutip tulisan anda utk referns mengisi rubrik d srt kbr kami.
trims
Ok…
Btw, surat kabar apaan bung asal referensi alamat blog ini juga ditulis ya bung
Mantap makannya di Kampung Lauk, palagi sambil mancing walaupun cuma dapat Lais dan seluang….
Reblogged this on pasar astambul.