from nagari to anywhere

Pasti pada beranggapan masak ada?.

iya ada, tidak begitu jauh dari tempat domisili gw sekarang kota Balikpapan. Eh jauh dink kalo dibandingin dari kota-kota di Jawa sana. Lebih kurang berkendara selama 4-5 jam baru kita bisa ketemu Kota Ungu (Purple City) ini. Dan jika dari Balikpapan 4-5 jam itu sudah termasuk hitungan antri ferry penyebrangan dari Balikpapan-Penajam (1jam) dan Penajam – Tanah Grogot 3 jam.

Mungkin pada penasaran kenapa dijuluki kota ungu ya? Masak gara-gara masjid diatas yang berwarna ungu lantas dibilang kota ungu hehehe…Enggaklah disana memang semua berbau ungu , lebih tepatnya yang berbau lokasi pemerintah dicat warna ungu mulai dari Puskesmas, Rumah Sakit bahkan hotel sekalipun dan minimal pagar-pagar yang dicat warna ungu.

Tanah Grogot ini merupakan ibukota kabupaten Paser dari provinsi Kalimantan Timur yg berada paling selatan dan berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Selatan yang dibatasi oleh Gunung Rambutan. Tanah Grogot ini terkenal dikarenakan disini terdapat tambang batu bara besar milik perusahaan Korea yaitu Kideco Jaya Agung. Selain dari batu bara, kota ini juga hidup dari perkebunan kelapa sawit.

Sama halnya dengan kota lain di Kalimantan yang dibelah sungai, Tanah Grogot juga dibelah oleh sungai Kandilo namanya dan tentunya ada jembatan panjang diatasnya. Nah untungnya jembatannya gak dicat ungu hehehe. Eh dulu sblm kuning ini hijau padahal. Nah dulu sblm kota ungu sebenernya tanah grogot ini juga disebut juga kota Hijau karena lokasi2 yg disebut diatas berwarna hijau…unik khan?…nah kenapa berubah dari Hijau ke Ungu, konon ceritanya tak lain tak bukan untuk menghindari identik dengan suatu partai.

Oiya untuk melengkapi Kota Ungu nya terdapat juga Telaga Ungu disini dimana di sekeliling danau ini terdapat Rumah Sakit Ungu, Hotel Ungu, Tugu Ungu, Stadion Ungu, pagar ungu, dll. Nah jika penasaran dengan hotel Ungu nya bisa dicari koq disini dan sepertinya baru satu-satunya yg bisa dicari secara online disini.