Kuala Lumpur dikenal sebagai ibukota dari negara tetangga kita, Malaysia. Kuala Lumpur ato disingkat KL ini merupakan kota terbesar di Malaysia, dan telah menjadi pusat ekonomi, maupun pendidikan nya Malaysia kecuali pusat pemerintahan yang di tahun Milenium telah dipindah ke Putrajaya.
Membayangkan KL ini pasti terbayang pertama kali oleh kita adalah gedung kembar tertinggi di dunia, Petronas Twin Towernya . Yop, jauh-jauh hari sebelum ke KL ini serta sehabis mendarat di airport utamanya, Kuala Lumpur International Airport telah gw plan ke gedung tersebut harusss.
Bandara KLIA ini sendiri juga terbagi menjadi 2 terminal yg terpisah agak jauh, dimana jika kita menggunakan pesawat low budget bakal mendarat di LCCT nya KLIA dan untuk pesawat premiumnya baru keluar di terminal utamanya KLIA tersebut. Dari airport ini yg berjarak +/- 50an km dari pusat kota membutuhkan waktu sekitar sejam perjalanan menggunakan bis dengan harga RM8 atau RM9 dari LCCT ataupun juga bisa menggunakan keretaapi ekspress dari KLIA terminalnya. Busnya lebih kurang seperti DAMRI di Soe-Ta jakarta.Oiya, Kuala Lumpur ini konversi jamnya sama dengan WITA (waktu indonesia tengah) atau 1jam lebih cepat dari WIB.
KL Sentral merupakan pusat semua moda transportasi di KL termasuk kereta api, monorel, bis maupun kereta antar negara ke Singapore dan Thailand juga bertujuan ke KL Sentral ini dan termasuk juga dari dan ke airportnya. Yang memang agak jauh atau perlu berjalan lumayan jauh adalah ke stasiun monorel KL sentral saja, sedangkan untuk moda yang lain hanya berbeda lantai saja. Oiya untuk kereta api ini ada namanya rapidKL untuk seputaran kota, komuter untuk ke kota satelit dan LRT untuk antar negara dan monorel ke daerah2 padat dan penting sepertinya.
hehehe, kembali ke judul. Berpusing-pusing sesuai bahasa melayu -bahasa resmi di Malaysia berarti berkeliling kota KL. Jika kita tidak mau pusing baca-baca peta, untuk mengitari kota KL sebenarnya ada satu moda transportasi paling efektif menurut gw yaitu bus wisatanya yg disebut KL Hop On Hop Off (KL hoho). Kenapa gw bilang paling efektif? Karena KL hoho ini berhenti di tempat-tempat para turis inginkan misalnya Petronas, Bukit Bintang, Chinatown/Petaling Street atau bahkan ke KL Tower dan KL bird park yang akses dengan transportasi lain sangat jauh.
KL hoho ini berupa bis tingkat dan mempunyai 22 titik persinggahan di seputaran kota KL dimulai dari Petronas-KLCC dan berakhir lagi disitu, tetapi uniknya bis dengan tiket RM38 ini tiketnya berlaku 24jam, sehingga selama masih dalam 24 jam tersebut kita terserah saja menggunakan bisa ini untuk turun di titik-titik perhentiannya dan naik kembali sesuai namanya hop on hop off. Selain itu di bis ini tersedia wifi sehingga yang mau eksis dengan Blackberrynya tetap hemat dengan free wifi ini selama perjalanan. Dan bonusnya lagi selain dikasih peta serta brosur kita juga dikasih penjelasan dari tour guidenya. Oiya, bus ini sesuai janjinya ada setiap setengah jam sekali sampai paling malam pukul 7.30 utk mengambil penumpangnya. Dan di bbrp titip semisal di Istana bis ini menawarkan ke penumpang utk berhenti selama 15 menit.
Setelah puas berkeliling KL dan mungkin shopping di Petaling Street maupun kawasan Bukit Bintang, paling pas berhenti selanjutnya di KLCC park/Aquaria ataupun Petronas sehingga bisa berleha-leha di KLCC park yang sangat luas sambil mengagumi kekokohan Petronas Twin Tower dan melihat anak-anak bermain air di waterparknya ataupun sekedar berayun-ayun di arena bermainnya sambil ditiup semilir angin dari pohon-pohon di KLCC Park tsb.
Aku udah beberapa kali ke KL. Terakhir kali tahun 2006. Main di Genting jg, nggak? 😀 Wahana baru Histeria yg di Dufan itu pertama kali aku coba malah di Genting tahun 2006 ;P
Tp rasanya waktu itu belum ada deh KL hoho. Bikin penasaran… Kalo ke sana lg pengen nyobain, ah. ;D
gw baru pertama ke KL. Udah jauh ketinggalan Jakarta nech.
Ke Genting gw cuman nyobain Skyway doank –tungguin cerita di post selanjtunya hehehe ada cerita petualang banget…
yop, KL ho ho ini asyik buat jalan2 sambil update status dan kicauan hehehe.
wah keren ulasan nya….KL memang keren gedung2 nya..tp Jkt juga gak kalah kok…
Tks bro. Yg kalah saat ini jkt adalah kerapian ketertiban dan kebersihannya
wuihhhh mupeng pengen kesana.. 😀 liputannya seru bikin penasaran pengen kesana.. 😀
sepertinya saat ini sudah gampang sejak si airasia buka direct fligt dari kota-kota besar di Indonesia. Rajin2 aja ngecek webnya utk cari tiket murah..;)
JAdi pengen ke KL
kalo mau naik kl hoho dari mana aja ya titik2 station nya , deket2 myhotel sentral ada ga yach??
thx
Banyak koq titik2 berhentinya. Cb cek di link yg sdh kasih di postingan ini. Jk sentral yg dimaksud adalah stasiun kl sentral, ada bgt tuch haltenya
friends,
boleh info hotel di klcc yg murah dan dekat ke petronas atau bisa dilalui bus hoho?