from nagari to anywhere

Semua wisatawan asing atau bahkanpun wisatawan lokal yang berkunjung ke Kuala Lumpur pasti yang bikin penasaran adalah mengagumi dari jarak dekat ataupun malah mengalahkannya dengan ikut naik sampai lantai tertingginya Petronas Twin Tower tersebut. Ya tentulah pengen merasakan bagaimana berada di salah satu gedung tertinggi di dunia.

Petronas Twin Tower ini memang sangat mendominasi sekali menghiasi langit KL ini, disamping masih menyandang tertinggi ketiga di dunia saat ini, gedungnya pun punya desain yang sangat unik, dua gedung kembar identik yang dihubungkan oleh jembatan di tengah2 ketinggian gedungnya. Dan arsitekturnya juga keren banget dengan bentuk kerucut.

 

 

 

Petronas Twin Tower ini sendiri berada di areal CBDnya KL yang dinamakan KLCC-Kuala Lumpur City Centre yang berupa kawasan pusat bisnis perkantoran di KL. Ke KLCC ini sangatlah gampang sekali karena semua moda transportasi bisa menjangkau ini terutama dikawasan KLCC ini ada stasiun LRT-rapidKL KLCC paling dekat yang sudah terintegrasi dengan moda lain seperti monorail dan LRT-LRT lain. Ataupun bisa dengan bis dan KL hoho seperti postingan sebelumnya.

Untuk memuaskan rasa penasaran, pengelola gedung telah mengakomodasi pengunjung dengan menyediakan akses untuk naik ke gedung ini. Pengunjung bisa naik sampai ke lantai tertingginya ataupun hanya di jembatannya yang disebut skybridge. Tetapi yang sangat disayangkan, walaupun tiket naik keatas yang saat ini sudah tidak gratis lagi(dulu katanya sempat free untuk naik-red), dan mungkin telah dengan harga lumayan mahal saat ini yaitu RM10 utk sampai skybridgenya atau RM20 jika sampai lantai tertingginya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Animo masyarakat masih sangat tinggi dan terpaksa dikalahkan dengan terbatasnya jumlah pengunjung ke gedung ini. Walaupun penjualan tiket baru dimulai pukul 09.00 pagi tetapi antrian mengular telah dimulai pagi-pagi sekali, sehingga tidak cukup sejam tiket untuk kunjungan ke atas tersebut langsung ludes, begitu pula dengan gw yang memang tidak datang pagi sehingga tidak kebagian tiket. hehehe.

Kembali ke esensi utama gw untuk naik ke petronas tersebut selain pengen ngerasain berada di lantai tertinggi gedung Petronas juga hanya untuk melihat keindahan KL dari atas. Yop,sesuai esensi tersebut tidak putus dengan angan2 yang terputus gara2 gagal naek, gw terpaksa muter otak untuk cari cara lain melihat KL dari atas dengan mencoret ngerasain berada di lantai tertinggi gedung Petronas tetapi mengalihkan merasakan berada di salah satu gedung tertinggi di KL lagi. Yop, pilihan jatuh ke KL tower yang juga termasuk sebagai salah satu menara tertinggi dunia.

KL tower ini berada juga gak begitu jauh dari Petronas sebelumnya, tepatnya berada di tengah2 bukit di Bukit Nanas area. KL tower ini berada paling dekat dengan monorail stasiun Bukit Nanas, tetapi dari stasiun ini masih butuh usaha untuk jalan kaki ke atas bukit ataupun bisa dengan naik taksi. Tetapi menurut gw satu-satunya paling efektif adalah dengan naik bus KL hoho yang memang ada perhentian khusus di KL tower ini.Oiya,  jika khawatir dengan argo taksinya dari pintu gerbang KL tower disediakan shuttle bus gratis sampai ke areal KL towernya.

 

 

Dan berbeda dari Petronas, untuk berkunjung ke KL tower ini sangat fleksibel sekali bisa dari jam 9 pagi sampai malampun di jam 10 masih bisa. Dan yang terutama tiket untuk naiknya tidak terbatas sehingga kita bisa mengatur waktu kita untuk naik ke atasnya. Dan menurut gw waktu terbaik adalah sebelum sore menjelang dan turun ketika malam tiba yaitu sekitaran jam setengah 7 sore dan turun pukul 7.30 untuk mengejar KL hoho (mepet banget yach?…klo lewat jam 7.30 kita bisa manfaatin shuttle bus ataupun taksi nanti..no problemo), karena kita akan bisa melihat KL di kala masih siang dan panorama malamnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dan bonusnya disini, sebagai kelebihan dari Petronas adalah disini kita bisa memandangi terus menerus Petronas tersebut, karena spot terbaik malah berada di KL tower ini. dan di KL tower ini kita bisa melihat KL secara 360 derajat dan juga terdapat restoran yg berputar 360 derajat diatasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selain itu, tiketnya juga lebih murah yaitu hanya RM38 dan akan didiscount lagi jika kita belinya di bis KL hoho menjadi RM35.