from nagari to anywhere

Pertama kali yang terlintas dibenak ketika ada perintah perjalanan dinas ke Yogyakarta adalah candi dan candi. Hehehe, bukan berarti tidak memikirkan bagaimana repotnya nanti pekerjan dinas di kota itu nantinya. Daripada pusing memikirkan pekerjaan lebih baik juga memikirkan tempat yang bakal dikunjungi sehabis acara dinasnya.

Nach, dinas yang hanya dari rabu-jumat langsung terpikirkan Sabtu dan Minggu untuk explore tempat-tempat menarik di sekitaran Yogya.

Sesuai bayangan sebelumnya yang ingin mengunjungi candi-candi terkenal yang dekat, dan pilihan itu jatuh ke Prambanan ini. Kenapa Prambanan dan bukan Borobudur ? Prambanan ini adalah candi yang paling dekat dengan kota Yogya, apalagi salah satu halte transjogja juga ada yang terdekat ke candi yaitu Halte Prambanan sendiri.

Dengan cukup membayar 3000 rupiah dari Kota Jogja dengan jalur 1A kita sudah sampai di halte paling ujung Prambanan ini, dan dari halte ke lokasi candi sebenarnya tidak begitu jauh dan candinya juga sudah kelihatan tetapi jarak ke pintu gerbang lumayan jauh bis amemilih naik andong, becak ataupun jika tetap memaksa jalan kaki juga tidak masalah.

Candi ini dinamakan Prambanan karena lokasinya berada di desa prambanan yang merupakan perbatasan antara provinsi DIY dan Jawa Tengah. Dan komplek candi yang terlihat dari jalan raya ini sebenarnya nama candinya adalah Loro Jongrang. Dan komplek candi Loro Jongrang ini sendiri terdiri dari 8 candi lagi dan terdapat 3 candi besar yaitu Wisnu , Brahma dan Siwa.

Salah satu di candi tersebut, ada relief yang menggambarkan cerita Ramayana. Dan candi Prambanan ini adalah candi tercantik di Asia Tenggara dan juga termasuk salah satu situs yang dilindungi UNESCO. Tiket masuk ke candi Prambanan ini adalah 20ribu rupiah atau 40 ribu rupiah dengan paket tambahan ke Candi Ratu Boko.

Komplek candi ini sangatlah luas dengan ladscape yang juga sudah sangat cantik dengan taman-tamannya, dan di kompleks candi menuju Loro Jongrong sendiri juga dipisahkan pintu masuk dan keluarnya yang jaraknya jauh jadi perlu diperhatikan spot-spot menarik mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar. Karena luasnya areal candi ini, tidak pelaklah ketika mentari bersinar akan sangat panas cuacanya kecuali di areal taman yang banyak pohon rindangya, sehingga siapkan topi/payung untuk mengitari areal candi.

Dan jika penasaran bagaimana dibalik cerita pembangunan candi ini bisa mendatangi museum yang juga berada didalam kawasan Candi Prambanan ini tanpa dipungut biaya lagi.