Kalau ke Banjarmasin tidak lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Pasar Terapungnya. Dan gw juga sudah mencoba mengunjungi Pasar Terapung tersebut yang memang tidak jauh dari kota, tetapi menurut teman gw, Pasar Terapung di Banjarmasin itu tidak hanya berada yang di Kuin , tetapi juga masih ada Pasar Terapung yang lebih bagus dan eksotis di sekitaran Banjarmasin.
Lok Baintan sendiri tidak termasuk kedalam daerah kota Banjarmasin karena sebenarnya sudah termasuk ke daerah Kab Banjar. Dari kota Banjarmasin sendiri ke lokasi Pasar Terapung ini butuh waktu lebih kurang 30menit menggunakan klotok ataupun sejam jika membawa mobil sendiri.
Pasar Terapung ini tepatnya berada di Sungai Tabuk yang nantinya juga melewati kota Banjarmasin, sehingga dari kota Banjarmasin bisa ditempuh via darat maupun sungai. Gw sendiri mencoba ke lokasi ini menggunakan darat dengan hanya ditemani peta wisata kota Banjarmasin dengan menyusuri jalan veteran ke arah luar kota dan terus sampai ujung dengan mengikuti petunjuk di pinggir jalan nantinya. Dan memang jika kita via darat memang terasa sangat jauh sekali dan serasa berada di pelosok karena dari jalan yang beraspal mulus nanti kita juga melewati jalanan pinggi sawah/sungai yang masih tanah sepanjang +/- 2 km.
Pasarnya sendiri dimulai pukul 07 pagi sampai jam 9 pagi, dan memang agak siang dibandingin pasar terapung Kuin. Dan jika untuk fotografer yang ingin capture suasana keramain pasar sebaiknya sudah di lokasi pukul 07 pagi tersebut, sehingga suasana keramean pasar masih bisa terekam di spot yang tepat. Karena pasar terapung ini sendiri karena penjualnya menggunakan klotok, maka pasarnya sendiri juga akan mengikuti arus yang ke bawah.
Ann….lebih asri disini daripada Kuin? untuk foto2 lebih oke disini donk? tapi ramenya kalah yach? duh, ngeliat jeruk sama pisangnya jadi pengen ikutan jualan…hehehe…
Yup, untuk foto2 bagus disini karena pasarnya jg mulai gk pagi banget.
Hmmm, boleh juga tu lo yg jualan jeruknya
yup…jadi bisa bangun agak siangan…atau nggak, pagi ke Kuin, siangan dikit ke Lok Baintan…hehehe…jadi serakah…:p
iye, cantik yah jeruk2nya. kalau rame sampe desak2an pasti lebih cantik yach. Kita gak kalah dengan Thailand kalau begitu 🙂
Kalahnya dari Thailand hanya kurang serius nya kita mengelola aset wisatanya bro.
Fotonya keren euy…
kira-kira ada yg suka berenang disitu gak yah.. airnya butek euy 😛
Tks bro.
Jangankan berenang bro. Pada umumnya rumah warga khan dipinggir sungai, so semua kegiatan di sungai
wah wah keluar juga ya postingannya..
meski terlihat sepi foto nya, tp oke juga…
ke Lok baintan emang musti pagi2, biar suasana dagang nya sangat ramai dan sibuk….
maka pasti bakal dpt foto yg maksimal…
Wooooowwwww….fotonya keren banget….jadi pengen wisata ke sana…. 🙂
kapan yah sempat melihat pasar terapung 🙂
emang …sayang pemerintah lokal kurang memperhatikan utk usaha wisata dan lebih berkembang nya tujuan wisata kalsel
sya selaku orang daerah sangat setuju dengan di publikasikannya cagar budaya pasar terapung lokbaintan ini…………